Selasa, 11 Mei 2010

Seorang Remaja Hilang, 11 Hari di Lorong Kereta Bawah Tanah

Seorang remaja berumur 13 tahun dengan Sindrom Asperger menghabiskan 11 hari berkelana di lorong kereta bawah tanah yang sangat luas sampai seorang polisi mengenalinya dari poster orang hilang.

Francisco Hernandez Jr, penderita Sindrom Asperger, sebuah gangguan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi, menghilang pada 15 Oktober, setelah ia menganggap dirinya dalam kesulitan di sekolah, menurut ibunya, Marsiela Garcia.

Garcia menghubungi polisi ketika anaknya hilang, tapi hanya mendapat sedikit bantuan. Ia dan suaminya berusaha sendiri untuk mencari anaknya yang "hilang" dengan menempelkan selebaran di rumah, di tempat umum, bahkan di kereta bawah tanah. "Tidak ada yang mengatakan apa-apa," katanya.

Remaja itu akhirnya diidentifikasi oleh polisi bagian Coney Island di New York, setelah petugas mengenalinya dari selebaran yang telah diposting di seluruh sistem kereta bawah tanah.

Kata Garcia, putranya mengenakan pakaian yang sama selama 11 hari, tidur di kereta bawah tanah, kamar mandi yang digunakan di stasiun, dan menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah. Francisco hanya membawa $11 ketika menghilang, dia makan lolipop, keripik kentang dan makanan lain yang dibeli di stasiun kereta bawah tanah.

"Dia tidak pernah menjelaskan pada saya apa yang terjadi", kata Garcia.

Francisco mengatakan kepada ibunya ia tidak meminta bantuan atau berkomunikasi dengan siapa pun, yang menurut para ahli tidak lazim untuk penderita Sindrom Asperger.

NYPD awalnya menganggap bahwa Francisco kabur dari rumah, kata Garcia. Setelah lima hari, unit penanganan orang hilang dari kepolisian berkunjung dan memberinya nasihat dimana ia harus mencari.

Garcia, 38, seorang pembantu rumah tangga yang datang ke Amerika Serikat dari Meksiko 16 tahun yang lalu menjadi begitu frustrasi sehingga ia sempat beralih meminta bantuan pada konsulat Meksiko di New York untuk membantu, dan akhirnya konsulat menghubungi polisi lagi.

Francisco berbicara singkat, mengatakan bahwa perwira transit mendekatinya dan bertanya apakah ia adalah anak laki-laki di poster orang hilang. "Aku hanya berkata bahwa aku Francisco dan hanya itu. Aku hanya pergi bersamanya,".

Komisaris Polisi New York, Ray Kelly ditanya tentang tindakan polisi dalam kasus tersebut. Dia mengatakan polisi harus menunggu perkembangan kasus selama beberapa hari, karena sudah jelas kepolisian akan kewalahan jika harus menindaklanjuti setiap ada laporan anak yang tidak berada di rumah (diduga menghilang).

Info tentang Sindrom Asperger:

Sindrom Asperger atau Gangguan Asperger (SA) merupakan suatu gejala kelainan perkembangan syaraf otak yang namanya diambil dari seorang dokter berkebangsaan Austria, Hans Asperger, yang pada tahun 1944 menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan mengenai pola perilaku dari beberapa anak laki-laki memiliki tingkat intelegensi dan perkembangan bahasa yang normal, namun juga memperlihatkan perilaku yang mirip autisme, serta mengalami kekurangan dalam hubungan sosial dan kecakapan komunikasi.

Sindrom Asperger merupakan suatu sifat khusus yang ditandai dengan kelemahan kualitatif dalam berinteraksi sosial. Sesorang penyandang Sindrom Asperger (SA) dapat bergaul dengan orang lain, namun dia tidak mempunyai keahlian berkomunikasi dan mereka akan mendekati orang lain dengan cara yang ganjil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar