Kamis, 12 Agustus 2010

Cek kepribadian agan dengan "Eneagram"





Intinya agan-agan cuma jawab pertanyaan-pertanyaan ini. Pertanyaan dibagi menjadi dua bagian. di Bagian pertama pilihan jawabannya ada A, D dan W. Dibagian Kedua ada pilihan jawaban S, M, dan R. Nah nanti dari kedua Bagian itu agan catet mana yang paling banyak jawabannya. Misalnya Bagian 1 Paling banyak A, Bagian kedua paling banyak M. Terus pake rumus dibawahnya Pertanyaan-pertanyaan supaya dapet agan itu masuk tipe apa.

Langsung aja gan Cekidot dibawah..


Spoiler for Angketnya

Spoiler for bagian pertama
I. Cara memecahkan masalah
1. Apa yang paling Agan inginkan dari orang lain?
A) Hormat dan kepatuhan
D) Kasihsayang dan penerimaan
W) Jarak dan Privasi

2. Mana yang terbaik bagi Agan?
A) Memimpin orang lain
D) Ditolong dan dilindungi
W) Bertindak menurut cara saya sendiri

3. Mana yang Agan anggap paling penting?
A) Orang lain bertindak sesuai keinginan saya
D) Berbuat sesuai harapan orang lain
W) Menuruti kehendak saya sendiri

4. Apa yang Agan harapkan dari orang lain?
A) Berguna bagi saya
D) Semoga menyukai saya
W) Tidak akan mengganggu atau mencampuri urusan saya

5. Sifat mana yang tidak Agan sukai?
A) Cengeng
D) Intelektual
W) Agresif dan lugas

6. Apabila ada orang yang mengganggu. Apa yang Agan lakukan?
A) Pamer kekuatan sehingga ia jadi takut
D) Berusaha menjadikan dia teman agar tidak mengganggu
W) Menghindar

7. Apa yang paling menjadi perhatian dalam hidup Agan?
A) Cita-cita dan karier
D) Membina hubungan dengan orang lain
W) Menjaga kehidupan pribadi


Spoiler for bagian Kedua
II. Cara memandang kehidupan
1. Pilih yang cocok dengan sikap Agan dalam menjalani hidup:
S) Saya berani menghadapi hidup
M) Saya bisa menyesuaikan diri
R) Hidup ini terkadang menakutkan

2. Bagaimana cara Agan membuat suatu keputusan?
S) Saya lakukan sendiri
M) Terlebih dahulu menundanya dengan orang lain
R) Sering kali orang lain yang memutuskan

3. Bagaimana cara mengontrol perasaan Agan?
S) Menghadapi hidup dengan tegas
M) Menyesuaikan diri terhadap tuntutan hidup
R) Ikut arus kehidupan

4. Mana yang terpenting bagi Agan?
S) Menguasai persoalan menurut cara saya
M) Menyesuaikan kebutuhan pribadi dengan kebutuhan orang lain
R) Menjaga sesuatu agar tetap terkendali
Jawab:

5.Kehidupan Agan akan lebih baik bila..
S) Tantangan mudah diatasi
M) Segala sesuatu mudah dikompromi
R) Komplikasi yang muncul hanya sedikit

6. Bila muncul masalah baru ..
S) Biasanya sanggup mengatasi
M) Melakukan kompromi dan menyesuaikan
R) Sering kali kewalahan

7. Ketika Agan merenungkan kembali tindakan yang sudah dilakukan, gagasan apa yang sering muncul?
S) Sebenarnya, saya mampu melakukannya dengan mudah, tetapi ternyata usaha saya berlebihan
M) Sering terpaksa kompromi meski sebenarnya tidak perlu
R) Ternyata masalahnya tidak sesulit yang saya duga


Nah, Udah diinget gan jawaban paling gedenya dari bagian Pertama dan kedua? Kalo udah kita pake Rumus di bawah ini gan, agan masuk tipe apaan terus diliat aja Deskripsi kepribadian agan.

Spoiler for rumusnya
Bagianpertama + Bagian kedua = Tipe kepribadian Agan

A + S = Tipe Kedelapan atau bertipe Asserter
A + M = Tipe Ketiga atau bertipe Achiever
A + R = Tipe Kedelapan atau bertipe Adventurer
D + S = Tipe Kedua atau bertipe Helper
D + M = Tipe Keenam atau bertipe Questioner
D + R = Tipe Kesatu atau bertipe Perfeksionis
W + S = Tipe Kelima atau bertipe Observer
W + M = Tipe Kesembilan atau bertipe Peacemaker
W + R = Tiper keempat atau bertipe Romantic


Deskripsi Kepribadian
Spoiler for Deskripsi Kepribadian

1. Tipe Kesatu atau Tipe Perfeksionis
Spoiler for tipe perfeksionis

Orang yang bertipe perfeksionis wataknya cenderung realistis, memiliki suara hati yang peka, dan mempunyai prinsip hidup yang kuat. Mereka orang yang suka berjuang untuk sesuatu yang berbobot idealisme tinggi. Tipe watak ini adalah tipe watak pekerja. Ia menggambarkan orang yang salalu mengejar kesempurnaan. Ia biasanya memperhatikan sagala sesuatu sampai seditail-ditailnya. Ia tidak mudah menyerah meski harus menanggung beban berat. Namun, karena menuntut setiap orang lain juga harus sempurna seperti dia maka kecenderungan ialah mencari kesalahan. Di kantornya ia menjadi sangat sensitive terhadap berbagai kesalahan atau perlakuan tidak adil dari atasannya. Untuk membebaskan diri dari obsesi kesempurnaan, ia perlu mempelajari konsep pertumbuhan. Tujuannya agar sementara ia mengejar kesempurnaan, ia juga bisa tumbuh dan mendekati kesempurnaan tersebut secara perlahan-lahan. Melalui proses pertumbuhan itu, ia bisa memperlakukan diri sendiri ataupun orarng lain di sekitarnya dengan lebih baik.

2. Tipe Kedua atau Tipe Helper
Spoiler for Tipe Helper

Orang yang bertipe helper memiliki kecenderungan watak sangat peduli dengan lingkungannya, suka menguatkan /membesarkan hati, dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Tipe ini adalah orang yang wataknya suka menolong. Tipe penolong adalah orang yang amat bersahabat, penuh perhatian, dan rela melayani sesama. Namun, bila sampai dikecewakan atau dikritik lantaran terlalu mencampuri urusan orang lain, ia akan marah. Bawah sadarnya dihantui ketakutan terbuang dari lingkungannya. Itulah sebabnya, ia berusaha agar hidupnya berarti bagi orang lain. Meskipun secara nyata tidak menuntut balas jasa, sebenarnya ia mengharapkan perhatian. Setidaknya pengakuan atas apa yang ia lakukan untuk orang lain. Tipe watak orang semacam ini sebaiknya disadarkan bahwa membantu orang lain toh bisa dilakukan tanpa harus mengorbankan kepentingan diri. Kepadanya harus ditanamkan pengertian, usaha mencapai tujuan harus dilakukan dengan caranya sendiri, tanpa perlu memanipulasi pihak lain, dengan bermacam-macam bantuan.

3. Tipe Ketiga atau Tipe Achiever
Spoiler for Tipe Achiever

Orang yang bertipe achiever memiliki kecenderungan watak hidup penuh semangat, senantiasa hidup optimis, percaya diri, dan tindakannya terarah pada sesuatu yang akan dicapai. Tipe watak ini disebut juga tipe motivator. Tipe motivator bisa ditemui pada posisi puncak perusahaan-perusahaan Amerika dan Jepang. Orang yang memiliki tipe semacam ini biasanya adalah para workaholic yang amat terobsesi dengan efisiensi. Ia cenderung menentukan target yang tinggi dan bekerja amat efisien guna mencapai sukses. Kalau perlu tidak segan-segan mengesampingkan kepentingan keluarga dan bahkan kesehatannya. Tidak jarang hal ini menimbulkan dampak pada lingkungan kerjanya, ia menuntut kadar komitmen yang sama terhadap bawahannya. Padahal dengan tuntutannya yang terkadang “menyiksa” orang –orang disekitarnya, ia justru ia justru sering stress. Pribadi orang yang bertipe watak semacam ini sebaiknya memiliki standar untuk mengukur kapasitas kerja tanpa harus dihubungkan dengan tujuan, efisiensi, atau sukses perusahaan. Akan lebih bagus dalam perilaku kerja menyertakan unsur kejujuran diri dan rasa belas kasih terhadap sesama. Bila sudah mampu melihat kehebatan dirinya, mereka tidak akan menganggap bawahan sekedar alat mencapai tujuan.

4. Tipe Keempat atau Tipe Romantic
Spoiler for Tipe Romantic

Orang yang bertipe romantic memiliki kecenderungan watak perasaan peka yang tinggi, pergaulan penuh kehangatan, dan pengertian. Tipe watak ini sering juga disebut individualis, yatui orang yang selalu menempatkan keunikan diri, kreativitas, dan emosi pada tingkat yang paling tinggi. Karena melihat dirinya sebagai insane yang berbeda dari orang lain. Ia tidak senang pada hal-hal yang bersifat biasa-biasa saja. Baginya setiap orang harus punya keunikan yang menonjol. Ia terobsesi bekerja denga caranya sendiri yang unik sehingga lebih suka menutup diri bekerja sama dengan orang lain. Orang seperti ini jika diberi kebebasan cenderung solider dan bahkan terisolasi dari lingkungan sekitar . Nah, agar bisa terbebas dari “dunianya” yang sempit, selain memanfaatkan keunikannnya secara optimal, ia juga harus belajar menerima keragaman. Dunia ini penuh denga perbedaan. Kalau hidup setiap orang hanya berporos pada dirinya sendiri dan melupakan pergaulan dengan orang disekitarnya, nantinya justru akan mengalami kesepian.
5. Tipe Kelima atau Tipe Observer
Spoiler for Tipe Observer

Orang yang bertipe observer memiliki kecenderungan watak kebutuhan yang besar akan ilmu pengetahuan. Ia bersifat introvert, sifat ingin tahu yang besar akan segala sesuatu, suka menganalisis segala sesuatu, dan punya pandangan yang mendalam akan segala sesuatu. Sering juga disebut tipe pemikir. Biasanaya orangnya pintar, berpikir analisis dan tegas dalam dalam mengambil keputusan, namun miskin dalam pergaulan. Boro-boro harus meluangkan waktu untuk bertukar pikiran atau perasaan dengan orang lain, perhatiannya hanya pada bidangnya dan terlalu ngoyo dalam mengejar ilmu. Sayangnya, meski intelektualnya tidak diragukan, ia malas bekerja . Bahasa sononya no action talking only, alias NATO. Orang mengatakannya ngomong doang, kerja kagak. Cara mengatasi kelemahan ini ialah ia harus mengambil inisiatif tindakan nyata. Ini logis karena untuk bisa mengetahui apa yang telah terjadi, seseorang harus terlibat di dalamnya. Bagaimanapun juga realitas kehidupan tidak akan bisa dimengerti hanya dangan pematan saja. Ia perlu belajar mengambil inisiatif untuk mengenal, berinteraksi dengan orang lain, serta mampu mengendalikan emosi. Dengan demikian, ia akan menemukan kebijaksanaan dan kekuatan yang sebelumnya selalu ia hindari.

6. Tipe Keenam atau Tipe Questioner
Spoiler for Tipe Questioner

Orang yang bertipe Questioner memiliki kecenderungan watak penuh tanggung jawab, orangnya dapat dipercaya, dan memiliki kesetiaan hidup pada keluarga. Sering juga disebut tipe watak loyalis. Karena itu, umumnya ia bisa dipercaya, jujur bertindak sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku. Pembawaannya cenderung hati-hati dan selalu cemas. Perasaan ini terbawa terus dalam pekerjaan. Biasanya ia dihantui rasa ketakutan dan kecemasan, jangan-jangan ia berbuat kesalahan. Kalau kecemasan itu tidak terkontrol, biasanya ia tidak mampu membuat keputusan atau bertindak sesuai kehendak. Orang yang berkepribadian semacam ini perlu memiliki rasa percaya diri yang besar dalam lingkungannya. Kalau bisa diyakinkan bahwa ia memiliki relasi dapat dipercaya, pelan-pelan kecemasan itu akan hilang dan ia mampu meraih prestasi yang lebih dari biasanya.

7. Tipe Ketujuh atau Tipe Adventurer
Spoiler for Tipe Adventurer

Orang yang bertipe adventurer memiliki kecenderungan watak hidup penuh semgangat, lincah, dan optimis. Ia ingin menghasilkan sesuatu untuk dunia. Tipe ini sering juga disebut tipe watak antusiasistis karena selalu bersikap optimis akan masa depan meski dalam kondisi buruk sekalipun. Ia akan berusaha sebaik-baiknya untuk menghindari stress. Tapi bila situasi semakin memburuk, dengan gampang ia banting stir, memilih pekerjaan lain yang dianggap lebih baik. Meskipun hidupnya tidak selalu berhasil, ia susah menerima kegagalan sehingga ia tidak akan jatuh ke dalam obsesi keberhasilan terus. Keberanian menghadapi tantangan perlu terus dipupuk. Yang jelas ia harus mengalami kegagalan dalam dunia nyata. Peribahasa Jawa mengatakan, jer basuki mawa bea (kesejahteraan perlu pengorbanan), cocok dijadikan pegangan hidupnya. Dengan kesadaran seperti ini ia bisa mnjadi pekerja yang berguna dan berprestasi lebih besar.

8. Tipe Kedelapan atau Tipe Asserter
Spoiler for Tipe Asserter

Orang yang bertipe asserter memiliki kecenderungan watak suka berterus terang, langsung, apa adanya, percaya diri yang tinggi. Ukuran pergaulan adalah sesuatu yang menguntungkan diri sendiri dan protective. Ini adalah tipe watak kepemimpinan. Ia merupakan orang yang dikaruniai kekuatan dan kemampuan mempengaruhi orang lain, namun cenderung tampil “kejam” terhadap dunia sekitarnya. Ia tidak mau kompromi dengan apa yang telah diyakininya. Kalau memegang kekuasaan bisa berbahaya karena cenderung otoriter. Disatu sisi ia terobsesi oleh keadilan. Ia membanggakan dirinya sebagai yang “empunya” keadilan. Berpegang pada kebenaran yang diyakininya, ia berjuang untuk memperbaiki ketidakadilan yang ada di lingkungannya. Di sisi lain, kegigihannya menanamkan keadilan kepada pihak lain menutup telinganya sendiri untuk mendengarkan pendapat orang lain yang berbeda. Alhasil, sering terjerat dalam banyak konflik. Maka, agar tidak terjadi korban dari “jebakan” yang diciptakannya sendiri, ia harus belajar memahami dan memiliki rasa kasih sanyang terhadap sesame. Ia yang menyadari kelemahannya sendir justru secara alami akan menjadi kuat, tanpa harus menindas atau menakuti orang lain dengan kekuatan.

9. Tipe Kesembilan atau Tipe Peacemaker
Spoiler for Tipe Peacemaker

Orang yang bertipe peacemaker memiliki kecenderungan watak mudah menerima, baik hati, dan prinsip hidup suka mendukung. Ia lebih suka mencari kesatuan dengan orang lain dan masyarakat sekitarnya. Ia menghindari pertentangan hidup. Karena itu, ia disebut orang yang berwatak cinta damai. Hal ini terlihat dari kepribadiannya yang tidak menyukai persaingan. Ia selalu berusaha agar lingkungannya menjadi tenang dan damai. Namun, lantaran selalu menghindari konflik, sikapnya menjadi eweuh pakeueweuh terhadap siapapun. Ia tidak mampu mengutarakan pendapatnya secara jelas dan transparan. Akibatnya, orang lain sering tidak bisa menangkap maksudnya. Padahal, perilaku tersebut justru akan memicu masalah. Dengan pembawaan yang terlalu rendah diri, ia merasa dirinya tidak begitu berarti yang kuat cenderung membuatnya mengharapkan orang lain untuk memotivasi dirinya. Pribadi semacam ini perlu didorong untuk menyadari bahwa dirinya manusia yang berharga. Mata hatinya harus terbuka ke dunia luar yang lebih luas. Selain itu, perlu juga ditumbuhkan suatu keberanian untuk menghadapi konflik. Dengan demikian, ia berani mengatakan apa yang diinginkan meski terkadang menyebabkan timbulnya konflik.

Kalo tuh sembilan orang dikumpulin Jdnya kaya gini gan
Spoiler for Ngumpul


Tidak ada komentar:

Posting Komentar